Menambang Bitcoin atau Mining Bitcoin
Proses menambang Bitcoin adalah hal yang paling penting dalam perkembangannya. Mengapa? Karena dengan proses penambangan yang dilakukan oleh para penambang Bitcoin (miner), setiap transaksi akan tervalidasi, terbangun, dan tersimpan dalam blok baru dalam blockchain.
Banyak yang beranggapan salah soal menambang Bitcoin, di mana ada anggapan bahwa semua kegiatan mencari Bitcoin seperti mencari Bitcoin gratis via faucet,giveaway, dan game adalah kegiatan menambang Bitcoin.
Padahal sebenarnya menambang Bitcoin atau mining Bitcoin merupakan sebuah kegiatan menambang menggunakan perangkat tertentu, di mana dibutuhkan pemecahan matematika yang melibatkan sejumlah algoritma dan software.
#1 Perangkat Menambang Bitcoin
Para penambang melakukan kegiatan menambang Bitcoin dengan menggunakan perangkatnya masing-masing.
Perangkat menambang Bitcoin antara lain adalah CPU, GPU, FPGA, maupun ASIC.
#2 Pelaku Pertambangan Bitcoin
Pelaku pertambangan Bitcoin disebut dengan istilah “penambang”, atau dalam bahasa Inggris adalah miner. Nah, apa saja peranan penambang Bitcoin?
#3 Enam Peranan Penambang Bitcoin
Untuk menjadi seorang penambang, maka kita harus terhubung ke dalam jaringan Bitcoin.
Setelah terhubung, maka kita akan menjadi “node”, yaitu salah satu dari semua perangkat yang terhubung ke dalam jaringan Bitcoin.
Sebagai “node”, para penambang ini akan menjalankan perannya dan melakukan beberapa tugas berikut ini:
Semua node yang telah terhubung di dalam jaringan Bitcoin, harus mendengarkan semua transaksi yang terjadi. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan memvalidasi transaksi yang didengar tersebut dengan cara memeriksa tanda tangan digitalnya (digital signature).
Hal ini dilakukan dengan tujuan memastikan tanda tangan digital dan output yang disertakan dalam transaksi itu benar-benar belum dihabiskan (belum dikeluarkan di transaksi lain). Dengan demikian dipastikan tidak ada double spending.
Menjaga Blockchain dan Mendengarkan Blok Baru
Seorang penambang juga memiliki peran dalam menjaga blockchain. Penambang Bitcoin akan mempertahankan blockchain yang telah menyimpan semua transaksi.
Sejarah blok ini dapat dipindahkan dari node yang telah masuk sebelum Anda. Anda juga bisa mendengarkan blok baru yang di-broadcast dalam jaringan, lalu memvalidasi blok yang diterima.
Setelah Anda memiliki sejarah lengkap blockchain, maka Anda juga bisa mulai membangun blok.
Caranya adalah dengan mengelompokkan semua transaksi yang didengar ke dalam blok baru, kemudian nantinya akan memperluas pada blok yang kita ketahui. Namun, semua transaksi di dalam blok itu harus dipastikan valid.
Mencari Nonce agar Validasi Blok Berhasil
Setelah semua transaksi pada calon blok tervalidasi, selanjutnya Anda mencari nonceagar bisa memvalidasi calon blok tadi. Tahap ini merupakan tahap tersulit bagi tiap penambang.
Tahap selanjutnya adalah berharap blok tersebut diterima, di mana tidak ada jaminan bahwa blok baru dapat menjadi bagian dari konsensus blockchain.
Penambang akan meminta persetujuan usulan blok tersebut kepada penambang lain, agar bisa mulai menambang di atas blok tersebut. Jadi bukan pada blok penambang lain.
Tahap terakhir tentunya menerima keuntungan layaknya investasi lainnya. Keuntungan ini baru bisa diperoleh saat penambang lain menerima blok Anda sebagai blok yang valid.
Jika blok diterima, maka Anda akan memperoleh untung sebesar 25 Bitcoin (sesuai yang berlaku saat ini).
Selain itu, jika beberapa transaksi di dalam blok itu dicantumkan biaya transaksi, penambang pun bisa mengumpulkan semua biaya transaksi tersebut.
Nah, Anda harus menjalankan keenam peran tersebut untuk bisa menjadi penambang Bitcoin. Sehingga tampak bahwa menambang Bitcoin itu bukan hanya sekedar mencari Bitcoin di faucet, giveaway atau yang lain.
source :
https://www.finansialku.com/begini-cara-menambang-bitcoin-cara-mining-bitcoin/
Comments
Post a Comment